Rabu, Oktober 20

Manfaatkan lampu merah dengan relaksasi di atas motor

Sepeda motor kini memang menjadi salah satu pilihan transportasi darat, namun perlu diingat bahwa pilihan bermotor mempunyai faktor kelelahan yang lebih tinggi dibandingkan naik kereta api, bus bahkan mobil. Kelelahan di seluruh badan berupa pegal-pegal, otot-otot kaku dan seringkali kesemutan dirasakan oleh pengendara motor yang mudik. Hal ini tentunya sangat mengganggu kinerja pada saat berkendara. Berhenti dan beristirahat merelaksasikan otot sejenak sangat dianjurkan untuk mencegah bahaya kecelakaan di jalan. Merelaksasikan otot salah satunya dengan cara peregangan.

Menurut dr. Erna Kristiani yang mengabdi pada salah satu rumah sakit bersertifikat internasional di Tangerang ini menyatakan bahwa menyempatkan melakukan peregangan selama perjalanan jauh dapat mengurangi resiko cedera.

Dokter yang juga gemar mengendarai motor ini menambahkan setiap peregangan dapat merelaksasikan otot dan sendi anggota gerak. Namun, perlu diingat bahwa gerakan harus dilakukan dengan perlahan dan bertahap untuk menghindari cidera sendi.


Gerakan ini dapat dilakukan ketika berhenti di persimpangan saat lampu merah, optimalkan waktu tersebut dengan beristirahat merelaksasikan otot. Simak 10 gerakan relaksasi cukup dalam 1 menit berikut.

Sebelum memulainya, pastikan Anda berhenti dengan posisi gigi netral dan telah melihat timer lampu merah yang masih menyisakan minimal 1 menit (60 detik), matikan mesin bila memungkinkan. Kemudian lihat keadaan sekitar, sadari jarak dan posisi yang aman

1. Goyangkan pergelangan kaki (6 detik)

Sentuhlah ujung kedua kaki hingga telapak kaki tegak lurus dengan jalan dan goyangkan perlahan pergelangan kedua kaki bergantian selama 6 detik. Gerakan ini tentunya akan meregangkan otot kaki dari pangkal paha, betis hingga ujung jari sehingga terhindar kekakuan
......
read more>

Tidak ada komentar:

nonton yang ini yug